Warga Jalan Purnawirawan 7, Gunungterang, Langkapura dan warga Nunyai, Rajabasa mengeluhkan jalan lingkungan mereka yang rusak dan tak kunjung diperbaiki pemerintah kota setempat.
Fitriyani (25) warga Jalan purnawirawan 7, Gang Sarman mengatakan
jalan lingkungan di wilayahnya cepat rusak lantaran sering dilalui
kendaraan truk dan mobil pribadi yang banyak melintas di jalur tersebut.
“Banyak truk dan mobil pribadi lewat sini padahal jalannya sempit, jadi
jalanan cepat rusak,” kata dia saat ditemui, Kamis (14/2/2019).
Banyaknya warga menggunakan jalan tersebut karena merupakan jalur tercepat yang menghubungkan wilayah Kemiling, Rajabasa, dan Kedaton.
“Ini kan tembus cepat kemana-mana, apalagi sewaktu underpass masih dibangun. Kendaraan roda dua dan empat padat melintas di jam sibuk pagi dan sore,” ujarnya.
Wanita berhijab ini berharap Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum setempat segera melakukan perbaikan jalan yang rusak tersebut. “Kalau bisa sekalian dilebarkan karena sudah bukan jalan lingkungan lagi, ini dilihat dari banyaknya kendaraan yang melintas setiap harinya,” katanya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Bandar Lampung Dedy Sutiyoso mengatakan pihaknya tidak memiliki anggaran untuk perbaikan jalan maupun pelebaran. “Paling nanti tambal sulam saja, silahkan usulkan ke dinas PU. Pasti kami perhatikan masukan dari warga ini,” kata dia.