Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau telah memiliki Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian baru usai pemilihan dalam Mubes LAM Riau VII yakni Datuk Syahrir Abu Bakar, menggantikan Datuk Al Azhar untuk periode pengabdian 2017-2022.
Sementara itu, Datuk Al Azhar ditunjuk sebagai Ketua Majelis Kerapatan Adat untuk masa kepengurusan yang sama.
Pemilihan dilakukan secara demokratis yang musyawarahnya telah berjalan sejak kemarin, 16 Mei 2017.
Musayarah Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau VII, dibuka Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, di Balai Adat Melayu Riau, Jalan Diponogoro, Pekanbaru.
Panitia Mubes LAM Riau VII, Raja Umar Johan, menyampaikan, salah satu tujuan helat ini untuk silaturahmi dan tentunya akan ada pemilihan ketua LAM Riau 2017 hingga 2022. “Harapan kita dengan acara ini terjalin keberseamaan dan bersebatinya kita dalam satu kesatuan untuk menjunjung harkat dan martabat,” ucap Raja Umar.
Ketua Harian LAM, Alazhar, dalam elu-eluannya mengatakan, setiap berhimpun selalu ada pertanyaan bahwa bumi Riau ini kaya namun rakyatnya tidak memperoleh apa-apa dari kekayaan alam itu.
Mubes ini, kata Alazhar, adalah momentum untuk membahas masalah adat dan budaya yang termasuk di dalamnya tanah ulayat. Sementara itu, Wagubri, Wan Thamrim Hasyim, dalam sambutanya berharap bahwa ini adalah musyawarah besar bukan berkelahi besar.
“Mari kita junjung matlamat dan kesepakatan musyawarah mufakat. Jadi tidak perlu terkotak-kota,” pesan Wan Thamrin.
Yang terpenting dalam Mubes ini, ucap Wan Tharim, bagaimana adat dan budaya Melayu ke depannya semakin maju.