Ketersediaan air bersih di masyarakat sangat mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat setempat. Di wilayah Rumbai khususnya daerah Muara Fajar masih banyak ditemukan titik-titik rawan yang sering mengalami kerisis air bersih. Meskipun hingga kini sudah 5 sumber air bersih yang telah di bangun oleh LAZNas Chevron untuk warga wilayah Muara Fajar barat dan timur namun belum sepenuhnya bisa mengatasi krisis air di wilayah Muara Fajar barat dan timur.
Tim LAZNas Chevron meninjau lokasi yang mengalami krisis air atas permohonan dari warga RW 01 RT 04 Kelurahan Muara Timur, Kamis, 26 Juli 2018, pagi. Terdapat 29 KK yang terdiri dari 112 jiwa mengeluhkan kondisi air di wilayah pemukiman mereka. Selama ini warga harus mengeluarkan uang senilai Rp. 900.000 per bulannya hanya untuk membeli air bersih.
Warga bisa mendapatkan air gratis, hanya saja harus rela menunggu selama 4 hari untuk mendapat giliran mengambil air di sumur cincin warga yang masih terdapat airnya di musim penghujan. Pernah juga salah seorang warga mencoba membuat sumur bor dengan kedalaman 80-100 meter namun tidak bertahan lama.
Saat ini dana yang dibutuhkan sebesar Rp. 59.364.900. Manfaat dari upaya ini akan dirasakan oleh warga dari 29 KK terdiri dari 112 Jiwa. Sedangkan sumur yang akan dibangun berkedalaman 200 Meter
