Meskipun kebakaran lahan di Riau makin meluas namun Satgas Karhutla belum membutuhkan penambahan pasukan. Terutama dari TNI untuk diperbantukan di Riau. Karena pasukan yang ada saat ini dianggap masih cukup.
“Belum perlu penambahan, kita masih memaksimalkan pasukan yang ada sekarang, karena masih dianggap cukup, “ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau yang juga Wakil Komandan Satgas Karhutla Edwar Sanger kepada Tribun.
Selain kekuatan pasukan lanjut Edwar Sanger untuk peralatan sendiri di Riau Masih dianggap cukup sehingga belum perlu ditambah peralatan.
Karena saat ini saja sudah ada enam Helikopter yang distandbykan di Riau.
Baca: VIDEO: Tim gabungan TNI dan Polri Berjibaku Padamkan Karhutla di Dumai
Baca: VIDEO: Karhutla Terjadi di Jalan Nelayan Pekanbaru, Tim Lakukan Pemadaman
Baca: VIDEO: Kampung Wagubri Lokasi Karhutla Terparah, Wan Thamrin: Perbanyak Doa Minta Hujan
“Untuk peralatan juga Riau masih kuat, yang penting selalu kordinasi dalam melakukan penanganan dan pencegahan, “jelas Edwar.
Rabu (15/8) Satgas Karhutla Masih Fokus penanganan pemadaman di lokasi terparah di Rokan Hilir.
Bahkan Edwar Sanger langsung mengajak Bupati Rokan Hilir untuk memantau langsung melalui udara kondisi kebakaran yang terjadi di daerahnya.
” Kami masih fokus penanganan di Rohil bersama Bupati Rohil Cek langsung ke lokasi Karhutla, jadi sama – sama ikut ke lokasi melihat kondisi kebakaran, “ujar Edwar Sanger.
Sementara itu kondisi titik panas sendiri di Riau Rabu (15/8) sore menurun drastis dari pagi mencapai 103 menurun menjadi 22 titik saja.
Titik panas terbanyak masih ditemukan di Rokan Hilir sebanyak 19 Titik kemudian tiga titik berada di Bengkalis.
“Kami masih tetap fokus di Rokan Hilir sebagai daerah terparah terjadi kebakaran.
Helikopter masih dikerahkan ke Rohil, “jelas Edwar Sanger lagi.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan sesuai arahan dari Menkopolhukam maka daerah harus memaksimalkan penanganan terhadap kebakaran hutan dan lahan di daerah.
” Sesuai arahan pak Menkopolhukam, jangan sampai terjadi kebakaran dan asap saat pelaksanaan Asian Games mendatang dan itu yang terus dijaga di daerah, “ujar Andi Rachman sapaan akrabnya Gubernur.
Baca: Masih Ada Titik Api Polres Selidiki Penyebab Kebakaran Lahan di Beberapa Kecamatan di Bengkalis
Baca: Tercatat di Tiga Titik, Ini Sebaran Titik Api Karlahut di Kampar
Baca: Ada 3 Titik Api di Kecamatan Batang Peranap, KPBD Inhu Langsung Perintahkan Personel Cek Lokasi
Andi juga menambahkan tantangan yang dihadapi saat ini kondisi cuaca panas yang melanda Riau, sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam penanganan Karhutla.
Untuk pasukan sendiri menurut Andi Rachman masih cukup untuk yang ada di Riau saat ini, sehingga belum butuh penambahan. “Kita akan maksimal dalam penanganan tentunya, dan semua bergerak,” jelas Andi.