Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2018 berlangsung di Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis, Sabtu (1/9/2018) pagi.
Kegiatan HKAN ditaja Kelompok Konsevasi Mangrove (KKM) Putri Hijau ini dikemas dalam bentuk Sosialisasi dan Edukasi terhadap seratusan masyarakat setempat terkait pelestarian alam dengan tema “Konsevasi Alam untuk Kesejahteraan Masyarakat”.
Kemudian, usai mengedukasi warga, dilakukan penananam mangrove dan do’a bersama di pemakaman berumur ratusan tahun diarea lokasi pelestarian KKM Putri Hijau.
Ketua KKM Putri Hijau Sapriden mengutarakan, pelestarian alam khusus mangrove sangat penting disaat ini. Abrasi terjadi katanya, tidak dapat dicegah hanya sebatas menunggu bantuan pembangunan penahan ombak dari Pemerintah.
“Dimomentum HKAN ini, kita memotivasi masyarakat bagaimana mau terlibat bersama melestarikan mangrove. Kalau tidak kita mulai dari sekarang, abrasi yang terus mengikis tebing pantai bukan tidak mungkin mengancam perkebunan dan kediaman kita, “terangnya.
Pria berbadan gempal ini menceritakan, KKM Putri Hijau saat sedang terus mengembangkan kawasan pelestarian. Ditargetkan, kawasan pelestarian menjadi objek wisata mangrove dan wisata religi.
“Jembatan pejalan kaki sudah rampung kita buat dan akan kita kembang lagi. Dilokasi pelestarian terdapat kuburan lama berumur ratusan tahun, lokasi ini setiap hari kami bersihkan, dan insyaAllah bisa menjadi objek wisata religi,”imbuh Sapriden.
Kemudian, KKM Putri Hijau yang telah berdiri sejak tahun 2014 silam ini memanfaatkan akar-akar kayu barang hiasan yang bernilai. Akar-akar itu disulap menjadi lampu tidur, asbak rokok dan hiasan lainnya. Kreatifitas ini ikut mereka pamerkan pada peringatan HKAN.
Camat Bengkalis diwakili Sekretaris Camat Rafli Kurniawan menyebutkan konservasi mangrove sangat menjadi hal penting saat ini. Sebab, Bengkalis yang merupakan wilayah kepulauan makin hari semakin dikikis abrasi.
“Kalau kita lihat wilayah barat (Bengkalis bagian barat) seperti Simpang Ayam, Perapat Tunggal, Meskom wilayah semakin hari terus terkikis abrasi. Jadi, konservasi mangrove sangat dibutuhkan saat ini untuk mengantisipasi abrasi, “cakapnya.
Rafli berharap, KKM Putri Hijau konsisten melestarikan alam,”Saya bangga dan apresiasi kelompok KKM Putri Hijau ini dalam menjaga dan kelestarian alam melalui penanam mangrove,”pungkasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan HKAN, Danramil 01 Bengkalis Mayor Inf Irwan, Ketua MUI Amrizal, Anggota DPRD H Mawardi, Kepala Desa Pangkalan Batang Faisal, Perwakilan dari BKKSDA Provinsi Maju Bintang dan sejumlah perwakikan OPD Pemerintah Bengkalis hadir dalam acara tersebut.
