Pemerintah Daerah Nangroe Aceh Darussalam (NAD) mendukung pemberdayaan masyarakat luas untuk terlibat aktif dalam budidaya perkebunan kelapa sawit. Menurut sambutan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NAD yang dibacakan Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun), Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Cut Huzaimah.
Masih dalam sambutannya Cut Huzaimah menyebut, perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu komoditas strategis yang dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat luas. Menurutnya, pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan melalui pembinaan dan pelatihan praktek budidaya terbaik dan berkelanjutan berlandaskan prinsip dan kriteria minyak sawit berkelanjutan. Terlebih, keberadaan perkebunan kelapa sawit dapat bersinergi dengan sosial dan lingkungan di Provinsi NAD.
Sebab itu, kebutuhan masyarakat akan perkebunan kelapa sawit, juga menjadi bagian dari aktivitas ekonomi sebagian besar masyarakat Aceh.
“Kami mengajak para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit di Aceh, supaya bersama-sama membangun perkebunan kelapa sawit yang selaras dengan keberadaan sosial dan lingkungan masyarakat sekitarnya,” ungkap Cut Huzaimah menjelaskan kepada InfoSAWIT, Rabu (13/2/2019) di Banda Aceh.
Lebih lanjut kata Cut Huzaimah , peranan ISPO sebagai mandatori Pemerintah dan RSPO sebagai inisiatif dunia usaha, sangat baik dilakukan demi kemajuan usaha minyak sawit berkelanjutan.
