Hujan yang terjadi sejak beberapa hari ini, membuat warga di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat khawatir kembali terjadi banjir. Sebab, sejak beberapa bulan lalu daerah itu saring terjadi banjir.
Sebagai antisipasi banjir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggesa pekerjaan penanggulangan banjir. ‘’Ada sedikitnya ada 35 titik tersebar dalam wilayah Kabupaten Inhu pembangunan parit sekunder sebagai antisipasi banjir,” ujar Plt Kadis PUPR Kabupaten Inhu Ir Yelpidar, Jumat (11/8).
Dijelaskannya, selain itu juga pembangunan rehab parit yang juga tujuannya sebagai antisipasi banjir. Di mana untuk rehab ini terdapat sebanyak 40 titik yang juga tersebar dalam wilayah Kabupaten Inhu.
Sedangkan untuk di Kecamatan Rengat Barat saja terhadap sebanyak lima titik pembangunan baru dan rehap parit sebanyak delapan titik. ‘’Hendaknya apa yang dikhawatirkan warga terhadap banjir ketika hujan datang, tidak lagi terjadi,” harapnya.
Selain itu juga, untuk antisipasi banjir juga telah berjalan pekerjaan normalisasi sungai. Di mana pekerjaan normalisasi sungai itu ada sebanyak delapan titik yang juga dilakukan terhadap sejumlah sungai yang dinilai rawan banjir.
Pekerjaan normalisasi sungai tersebut dilakukan dari hulu hingga hilir. Sehingga dengan pekerjaan tersebut, air yang mengalir dapat lancar. ‘’Untuk program mengatasi banjir tersebut ada sekitar 80 titik yang pekerjaan sudah berjalan,” tambahnya.
Bersamaan dengan itu, pihaknya juga mengasah pekerjaan pembangunan jalan sepanjang lebih kurang 3 kilometer di Simpang Japura hingga Desa Sialang Jaya dengan anggaran mencapai Rp 8 miliar. Pembagunan jalan yang sedang berjalan yakni, Jalan Kulim Jaya-Air Putih di Kecamatan Lubuk Batu Jaya sepanjang 3 kilometer dengan anggaran Rp3 miliar.
