Kebakaran hutan yang berlangsung setiap tahun mengalami penurunan intensitas pada 2017.
Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, bahkan di Jawa, terutama Jawa Tengah tidak lagi terdengar adanya kebakaran.
“Se-Indonesia itu kebakaran jauh menurun sampai 80 persen, titik-titik panas menurun jauh,” ujar Siti di Rest Area dan Wisata Balegrandung di Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2017).
Siti mengatakan, permasalahan kebakaran hutan terparah terjadi pada 2015, yakni di Riau dan Kalimantan Tengah. Selain itu, di Pulau Jawa juga terdapat titik-titik panas terutama di gunung-gunung.
“Tapi tahun ini tidak kedengaran betul. Hanya kemarin saya dengar di Ciremai tapi bukan hutan gambut dan sekarang sudah dipadamkan. Itu bisa selesai,” kata Siti.
Kebakaran di Taman Nasional Gunung Ciremai, Jawa Barat terjadi pada 17-22 September lalu dan melanda sekitar 113 hektare lahan.
Selain di Ciremai, Siti mengaku juga mendengar adanya kebakaran di Baluran yang terjadi akibat alang-alang yang cukup rapat. Meski demikian, penanganannya tidak membutuhkan waktu lama.
Kebakaran di Baluran ini terjadi di Kawasan Taman Nasional Situbondo dan melanda hutan jati dan savana pada Agustus lalu.
