Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah ditemukan di wilayah Kota Pekanbaru, pasca musim panas melanda beberapa hari terakhir.
Kebakaran tersebut terdapat di pinggir Jalan Riau ujung, Kecamatan Payung Sekaki. Lahan ini mayoritas gambut ditumbuhi ilalang. Sehingga, api cepat membesar. Di tambah lagi dengan tiupan angin.
Kepala Daops Pekanbaru, Edwin Putra mengatakan, lahan yang ditemukan terbakar ini diperkirakan luasnya lima hektar.
“Lahan ini lahan tidur. Belum kita pastikan dibakar atau tidak. Kita tidak bisa menduga-duga,” kata Edwin pada Riauaktual.com di lokasi kebakaran, Rabu Malam kemarin.
Dia menjelaskan, api awalnya muncul persis di semak pinggir jalan sekitar pukul 15.30 WIB.
Namun menjelang magrib, kebakaran terus meluas mengarah ke tengah lahan. Sehingga pemadaman dilakukan ekstra.
Untuk melakukan pemadaman ini, tim terdiri dari Koramil 06/Payung Sekaki, Polsek Payung Sekaki, masyarakat peduli api (MPA).
“Pemadaman kita menggunakan mesin pompa air. Karena mobil pemadam kebakaran tidak ada akses masuk ke titik api,” kata Edwin.
Meski peralatan terbatas, pihaknya terus berupaya memutus tempat api menjalar dengan cara menyiram semak yang belum terbakar.
“Kita beberapa kali menyambung selang air. Setelah api padam, kita lakukan pendinginan,” ujarnya.
Hingga malam sekitar pukul 20.00 WIB, api terlihat semakin membesar. Tumbuhan yang hidup dilahan tersebut terbakar. Perlahan, petugas mencoba melakukan penyiraman.
“Kalau malam hari kita tidak berani mengambil resiko, karena api semakin besar. Namun tetap kita pantau perkembangannya,” ujar Edwin.
Sementara itu, pasca kebakaran lahan ini, petugas tidak menemukan satu orang pun berada di lokasi.
Sehingga, belum dipastikan apakah lahan tersebut dibakar atau terbakar. “Ya, kadang bisa saja karena puntung rokok,” katanya.
Untuk penyelidikan penyebab kebakaran ini, kata dia, akan dilakukan oleh pihak kepolisian.
