Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi Dodi Agus Suprianto, geram dengan prilaku masyarakat yang masih saja membuang sampah sembarang.
Padahal, masalah sampah harus dimulai dari prilaku masyarakat itu sendiri yang harus ikut berperan menjaga lingkungan.
Terkait masalah sampah yang menumpuk di Kali Tarumajaya, Kampung Pisang Batu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pihaknya bisa saja melakukan pengangkutan sampah yang menutupi hampir sebagian permukaan kali.
“Kalau bicara penanganan gampang, diangkut udah selesai, teknisnya coba dong gedor camatnya, Satpol PP, bekerja sama dengan kami semua, yang jelas biar dari wilayah dulu supaya mereka jagain ini efektif,” kata Agus kepada wartawan, Jumat (4/1/2019).
Namun, cara itu menurut dia bukan solusi mengentaskan permasalah sampah yang ada di wilayah tersebut.
Kali Tarumajaya sudah sering tertutup sampah.
“Terkadang bicara sampah liar segala macem yang dicokok kebersihan (Dinas) yang disalakan kebersihan, kami sih kalau ngangkut oke-oke aja gak masalah, cuma kalau hanya angkut nanti masyarakat beranggapan bahwa ada petugasnya dan akhirnya dibuang lagi kesitu,” kata Dodi.
Permasalahan sampah harus ada peran serta masyarakat, caranya aparatur pemerimtah mulai dari Desa, Camat, Pol PP, bahkan Kepolisian dan TNI juga bisa dilibatkan.
“Kalau untuk angkut (sampah) itu mah gampang, saya turunin mobil juga bisa, tapi kalau nggak ada aksi dari masyarakat susah. Jadi dikordinasikan dulu antara aparat terkait biar ikut tanggung jawab dulu terhadap wilayahnya, setelah itu baru sama-sama dengan masyarakat angkut sampah yang ada di kali,” kata dia.
Pola pikir masyarakat Kata Dodi harus diubah, mereka harus terlibat membersihakan sampah di Kali Tarumajaya.
Jika hanya petugas kebersihan saja, masyarakat tidak akan pernah tahu betapa sulitnya menjaga lingkungan.
Artinya, ketikan mereka sudah menjaga sendiri lingkungan, membersihkan sendiri smapah yang menumpuk, akan terbangun pola pikir menjaga lingkungan agar tetap bersih.
“Masyarakat harus memahami, terutama aparat di Desa dan Camat itu bantu juga dong ngejaga dan menegur, eh jangan buang samah disitu, kalau kita mana mungkin petugas kita kan rutin dengan pekerjaan masing-masing, masyarakat disitu lah dengan kelompok-kelompok untuk mengawasi, kan efektif,” katanya.