• Latest
  • Trending
Iklim Kering Sumbang Kebakaran Hutan

Iklim Kering Sumbang Kebakaran Hutan

August 9, 2017
Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

December 19, 2020
Kelestarian Hutan Lindung Gunung Rajabasa Jaga Pasokan Air Bersih

Kelestarian Hutan Lindung Gunung Rajabasa Jaga Pasokan Air Bersih

November 20, 2020
BPDASHL Indragiri Rokan Libatkan Masyarakat Bangun Konservasi Tanah dan Air

BPDASHL Indragiri Rokan Libatkan Masyarakat Bangun Konservasi Tanah dan Air

November 20, 2020
Rekayasa Hayati Cara Warga Lamsel Cegah Kerusakan Lingkungan DAS

Rekayasa Hayati Cara Warga Lamsel Cegah Kerusakan Lingkungan DAS

November 19, 2020
Pemerintah Soroti 3 Isu Utama Bangun Ekonomi Berkelanjutan di Sektor Kehutanan

Pemerintah Soroti 3 Isu Utama Bangun Ekonomi Berkelanjutan di Sektor Kehutanan

November 19, 2020
Peduli Lingkungan dan Keberlangsungan Alam di Kaltim, PPU Dukung Program Carbon Fund

Peduli Lingkungan dan Keberlangsungan Alam di Kaltim, PPU Dukung Program Carbon Fund

November 18, 2020
Mentan Syahrul Optimis Food Estate Tidak Ulangi Kegagalan Sebelumnya

Mentan Syahrul Optimis Food Estate Tidak Ulangi Kegagalan Sebelumnya

November 18, 2020
Melalui Budikdamber, Sandiaga Ajak Warga Peduli Lingkungan Sejak Dini

Melalui Budikdamber, Sandiaga Ajak Warga Peduli Lingkungan Sejak Dini

November 17, 2020
Komitmen NDPE, Wilmar Dorong Pemasok Lindungi Ekosistem Leuser

Komitmen NDPE, Wilmar Dorong Pemasok Lindungi Ekosistem Leuser

November 17, 2020
Di Tengah Dugaan Pembakaran Hutan Papua, Pemerintah: Tak Ada Trade Off Ekonomi dengan Lingkungan

Di Tengah Dugaan Pembakaran Hutan Papua, Pemerintah: Tak Ada Trade Off Ekonomi dengan Lingkungan

November 16, 2020
Beleid Percepatan Pemulihan Lingkungan Akibat Tambang Disiapkan

Beleid Percepatan Pemulihan Lingkungan Akibat Tambang Disiapkan

November 15, 2020
Rehabilitasi Hutan Ijen di Tengah Pandemi

Rehabilitasi Hutan Ijen di Tengah Pandemi

November 14, 2020
Friday, April 23, 2021
Alam Riau
No Result
View All Result
  • Indonesia
    • Daerah
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Linkungan
  • Asia
    • ASEAN
    • Asia Selatan
    • Australia
    • Cina
    • India
    • Semenajung Korea
  • Dunia
    • Afrika
    • Ameria Utara
    • Amerika Selatan
    • Eropa
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
    • Komentar
    • Timur Tengah
  • Editorial
    • Opini
    • Penjelasan Indonesia
    • Polling
  • Bisnis
    • Bursa Efek Jakarta
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Investasi
    • Pasar
    • Pasar Saham
    • Perusahaan
    • Properti
  • Teknologi
    • Teknologi Terkini
    • Pengetahuan & Penelitian
    • Social Media
    • E-Commerce
    • Gaming
    • Inovasi & Permainan
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Keluarga
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • NBA
    • Travel
    • Travel & Rekreasi
  • Lain-lain
    • Hiburan
      • Buku & Literatur
      • Desain & Arsitektur
      • E-Books & Audiobooks
      • Fesyen
      • Film & TV
      • Seni & Hiburan
      • Musik
    • Olah Raga
      • NBA & Basket
      • Olimpik Rio 2016
      • Ragbi
      • Tenis
      • Tinju
      • Balap
      • Bola
      • Golf
    • Kegiatan
      • Buku
      • Fesyen
      • Hiburan
      • Laporan Cerita Khusus
      • Makanan & Minuman
      • Musik
      • Travel
  • Indonesia
    • Daerah
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Linkungan
  • Asia
    • ASEAN
    • Asia Selatan
    • Australia
    • Cina
    • India
    • Semenajung Korea
  • Dunia
    • Afrika
    • Ameria Utara
    • Amerika Selatan
    • Eropa
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
    • Komentar
    • Timur Tengah
  • Editorial
    • Opini
    • Penjelasan Indonesia
    • Polling
  • Bisnis
    • Bursa Efek Jakarta
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Investasi
    • Pasar
    • Pasar Saham
    • Perusahaan
    • Properti
  • Teknologi
    • Teknologi Terkini
    • Pengetahuan & Penelitian
    • Social Media
    • E-Commerce
    • Gaming
    • Inovasi & Permainan
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Keluarga
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • NBA
    • Travel
    • Travel & Rekreasi
  • Lain-lain
    • Hiburan
      • Buku & Literatur
      • Desain & Arsitektur
      • E-Books & Audiobooks
      • Fesyen
      • Film & TV
      • Seni & Hiburan
      • Musik
    • Olah Raga
      • NBA & Basket
      • Olimpik Rio 2016
      • Ragbi
      • Tenis
      • Tinju
      • Balap
      • Bola
      • Golf
    • Kegiatan
      • Buku
      • Fesyen
      • Hiburan
      • Laporan Cerita Khusus
      • Makanan & Minuman
      • Musik
      • Travel
No Result
View All Result
Alam Riau
No Result
View All Result

Iklim Kering Sumbang Kebakaran Hutan

August 9, 2017
in Daerah, Indonesia, Linkungan
0
Home Indonesia Daerah
Post Views: 423

 

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Andi Sakya mengakui kondisi iklim Indonesia tahun ini jauh lebih kering dibanding tahun 2016. Hal tersebut menjadikan semua pihak meningkatkan waspadaan.

“Kondisi kewaspadaan perlu ditingkatkan sampai dengan Oktober,” katanya kepada Republika.co.id, Rabu (9/8).

Deputi Meterologi BMKG, Yunus Swarinoto mengatakan, saat ini angin utama dari Australia bersifat kering yang membuat potensi hujan sangat rendah. Hal tersebut secara langsung berpotensi terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) besar di Kabupaten Merauke, Papua.

“Merauke sore ini kering sekali,” katanya menunjukkan gambar dari satelit. Ia menambahkan, belahan bumi selatan wilayah Indonesia bahkan saat ini musim kemarau yang diperkirakan berlangsung sejak Mei hingga September.

Sebenarnya, karhutla yang terjadi pada 2017 ini tidak didominasi kebakaran di lahan gambut. Kepala Badan Restoras Gambut (BRG), Nazir Foead mengatakan, dalam pantauannya dua pekan terakhir menggunakan perhitungan tingkat kepercayaan 30 persen, titik panas atau hotspot cukup banyak. Dalam satu pekan bahkan hotspot bisa mencapai 700 titik.

“Dari 700 hotspot per minggu, itu yang di lahan gambut seperempat. Ini hotspot ya,” ujarnya melalui sambungan telepon. Ia menjelaskan, pemilihan tingkat kepercayaan 30 persen karena kekhawatiran pihaknya terhadap lahan gambut. Seperti diketahui, karakter kterbakarnya gambut adalah panas di bawah permukaan tanah sehingga sulit terdeteksi. Sementara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) maupun pihak pemerintah lain lebih menggunakan tingkat kepercayaan 80 persen.

Berdasarkan pengalamannya, dengan tingkat kepercayaan 30 persen, titik panas tersebut bisa berasal dari cerobong asap, pabrik ataupun sumber panas lainnya yang bukan karhutla. Menurutnya, angka hotspot pada minggu ini mengalami penurunan dratsis dari 700 per hari menjadi hanya puluhan per hari. Banyak dari angka hotspot tersebut tersebar di Jawa dan Nusa Tenggara. Sementara di Kalimantan Barat mulai mengalami penurunan.
“Riau dan Sumsel juga tidak banyak dan umumnya bukan di lahan gambut,” kata dia.

Terkait gambut, lahan gambut yang terlus berada di Papua, Riau, dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Namun kondisi gambut di Papua masih relatif baik lantaran hutan gambut yang sudah terbuka hanya sedikit. Sementara di Kalteng, Riau dan Sumsel sudah banyak hutan gambut yang terbuka. Itu artinya, banyak lahan dalam keadaan harus segera direstorasi.

Kendati demikian, pada karhutla hingga Agustus ini, di Kalteng sangat sedikit lahan gambut yang terbakar, begitu juga di Sumsel. Sebaliknya, lahan gambut terbakar di Kalbar dan Riau diakui Nazir lebih tinggi dari provinsi lainnya sampai pekan lalu.

Karhutla yang terjadi pada 2017 ini terjadi di lahan yang beragam, termasuk lahan masyarakat, perkebunan sawit dan Hutan Tanaman Industri (HTI). Untuk perkebunan sawit, Nazir mengaku sempat terkejut mengingat hanya sedikit sekali lahan gambut perkebunan sawit yang terbakar.

“Jadi cukup bagus rekan-rekan dari perkebunan menjalankan program pencegahan kebakaran,” katanya. Sementara angka kebakaran di HTI masih agak tinggi. Bahkan, perusahaan yang terlibat karhutla beberapa merupakan mereka yang pernah pelaku pada karhutla 2015, lalu. “Ini sedang ditindaklnjuti KLHK, kita harap sih ada perbaikan dari perusahaan yang bersangkutan. Nanti harus dilihat memang kasusnya seperti apa,” ujar Nazir.

Source :
Republika
Tags: BMKGIklimKarhutlaKering
Previous Post

Asap Belum Memengaruhi Emisi

Next Post

Hutan Dibabat Pendatang sampai Gugatan Walhi Ditolak, Riko: Kado Pahit Milad Riau ke-60

Next Post
Hutan Dibabat Pendatang sampai Gugatan Walhi Ditolak, Riko: Kado Pahit Milad Riau ke-60

Hutan Dibabat Pendatang sampai Gugatan Walhi Ditolak, Riko: Kado Pahit Milad Riau ke-60

Translate

Popular Post

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia
Featured

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

December 19, 2020
0

  Sebanyak 11 orangutan Sumatera (Pongo abelii) korban perdagangan satwa liar dari Thailand dan Malaysia dipulangkan ke Indonesia pada Kamis...

Read more
Pengusaha Minta Tim Khusus Selesaikan Status Hutan

Pengusaha Minta Tim Khusus Selesaikan Status Hutan

March 30, 2017
Aksi Tolak Pabrik Semen Rembang Sambut Ibu Negara di Pekanbaru

Aksi Tolak Pabrik Semen Rembang Sambut Ibu Negara di Pekanbaru

March 30, 2017
Polres Kuansing Amankan Penadah Tambang Emas Ilegal

Polres Kuansing Amankan Penadah Tambang Emas Ilegal

March 30, 2017
Wuihh..Pemda Siak Pasang Target Tinggi

Wuihh..Pemda Siak Pasang Target Tinggi

April 10, 2017
  • About Us
  • Creative Commons
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions

Topics

Follow Us

About Us

alamriau.com is part of Riau Berita Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Alam Riau

No Result
View All Result
  • Indonesia
    • Daerah
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Linkungan
  • Asia
    • ASEAN
    • Asia Selatan
    • Australia
    • Cina
    • India
    • Semenajung Korea
  • Dunia
    • Afrika
    • Ameria Utara
    • Amerika Selatan
    • Eropa
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
    • Komentar
    • Timur Tengah
  • Editorial
    • Opini
    • Penjelasan Indonesia
    • Polling
  • Bisnis
    • Bursa Efek Jakarta
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Investasi
    • Pasar
    • Pasar Saham
    • Perusahaan
    • Properti
  • Teknologi
    • Teknologi Terkini
    • Pengetahuan & Penelitian
    • Social Media
    • E-Commerce
    • Gaming
    • Inovasi & Permainan
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Keluarga
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • NBA
    • Travel
    • Travel & Rekreasi
  • Lain-lain
    • Hiburan
      • Buku & Literatur
      • Desain & Arsitektur
      • E-Books & Audiobooks
      • Fesyen
      • Film & TV
      • Seni & Hiburan
      • Musik
    • Olah Raga
      • NBA & Basket
      • Olimpik Rio 2016
      • Ragbi
      • Tenis
      • Tinju
      • Balap
      • Bola
      • Golf
    • Kegiatan
      • Buku
      • Fesyen
      • Hiburan
      • Laporan Cerita Khusus
      • Makanan & Minuman
      • Musik
      • Travel

© 2011 Alam Riau