Total baru 16 truk yang mengangkut Sampah dari masyarakat yang menyebar di tujuh kecamatan di Kota Dumai.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup Dumai mengakui belasan armada truk sampah belum bisa menampung sampah, yang diangkut setiap harinya di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Apalagi volume sampah di Kota Dumai setiap harinya diprediksi mencapai 150 ton.
Akibatnya sampah di sebagian lokasi harus menumpuk untuk sementara. Sebab tidak bisa diangkut setiap hari dengan rutin.
Maka proses pengangkutan dilakukan secara bergilir.
“Jumlah ini diduga belum seimbang dengan jumlah TPS) yang ada di setiap kecamatan di Dumai. Bahkan bermunculan TPS yang diduga muncul akibat oknum yang seenaknya membuang sampah,” ujar Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Satrio Wibowo kepada Tribun, Minggu (16/7/2017).
Satrio menyebut bahwa TPS tidak ditentukan sembarangan. Sebab pihak dinas akan melakukan komunikasi dengan lurah dan camat, terkait posisi yang layak menjadi TPS. “Bila disetujui camat dan lurah, serta masyarakat baru lokasi tersebut bisa jadi TPS,” terang Satrio.