Sebagian besar wilayah Kepulauan Riau (Kepri) diperkirakan mengalami hujan sedang hingga lebat dan dapat disertai petir. Kondisi ini dinilai cukup membahayakan untuk aktivitas transportasi. Baik transportasi darat, laut dan udara.
Prakirawan Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas I Hang Nadim Batam Nizam Mawardi menjelaskan, adanya pola belokan angin di atas wilayah Kepri mendukung proses pertumbuhan awan-awan konvektif. Sehingga kondisi cuaca diperkirakan berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. “Kondisi ini perlu diwaspadai untuk akivitas transportasi darat, laut dan udara agar lebih berhati-hati,” kata Nizam dalam ketetangannya, Rabu (20/6).
Dari tujuh kabupaten/kota di Kepri, hanya Natuna dan Kepulauan Anambas yang tidak dilanda hujan. Sementara lima daerah lainnya akan diguyur hujan. Batam menjadi daerah yang paling berpotensi mengalami gangguan akibat cuaca yang kurang kondusif ini. Wilayah Batam diperkirakan diguyur hujan dari siang hingga malam hari.
Sementara untuk ketinggian gelombang, mengalami sedikit peningkatan di kawasan laut Natuna dan Nambas. Masing-masing maksimal di angka 1,5 dan satu meter. Sebelumnya, ketinggian gelombang maksimal hanya mencapai 0,7 meter.
Kondisi cuaca serupa juga dialami beberapa wilayah lain di Indonesia hingga beberapa hari ke depan. Seperti daerah Aceh, Banten, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Papua. Daerah-daerah tersebut akan mengalami hujan disertai angin kencang dan petir hingga Kamis (21/6) besok.
