Dengan sigap, Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau kembali berhasil menyelamatkan nyawa beruang madu berusia empat tahun yang kena jerat tengah terjerat di dalam perkebunan kelapa sawit.
Kepala BBKSDA Riau, Suharyono mengatakan bahwa binatang berjenis kelamin wanita itu kini tengah dalam kondisi pemulihan setelah melakukan pengobatan oleh tim yang terlatih.
“Beruang madu itu kini dalam pengobatan dan pemulihan serta trauma oleh tim medis kami,” katanya, Selasa, 24 Juli 2018.
Tambahnya, setelah satwa ini pulih, mereka akan segera melepas liarkan binatang yang bernama latin Helarctos malayanus itu ke habitatnya.
Peristiwa penyelamatan hewan yang dilindungi ini tak terlepas dari peran aktif dari masyarakat Indragiri Hilir yang mengetahui keberadaan hewan malang ini pada Sabtu, 21 Juli 2018 pukul 13.00 WIB silam yang melihatnya tengah terjerat dan langsung melaporkannya.
Mendapatkan laporan tentang keberadaan hewan malang ini, tim rescue langsung bergerak menuju lokasi yang ditempuh dengan waktu cukup lama dan perjalanan berliku.
“Tim kami harus menempuh waktu delapan jam menggunakan jalur darat dan satu jam tim kami menggunakan perahu,” tandasnya.
Setelah berhasil menyelamatkan beruang itu, tim bergegas menuju kandang evakuasi yang berada di Tembilahan dan keesokkan harinya tiba di klinik transit BBKSDA Riau.
