Kebakaran hutan dan lahan melanda dua kabupaten di Provinsi Riau. Untuk menangani kebakaran itu, sebanyak tiga helikopter dikerahkan ke dua lokasi tersebut.
Kebakaran terjadi di Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Sam Sam Kabupaten Bengkalis. Saat ini tim Satgas masih terus melakukan penanggulangan kebakaran hutan. Petugas di lapangan masih berjibaku menjinakkan api.
Kepala Bidang Kedaruratan BNPB (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Riau, Jim Gafur mengatakan kebakaran ini sudah berlangsung sejak pagi tadi.
“Sejak pagi hingga sore operasi pemadaman terus kita lakukan. Kebakaran di Rohul dan Bengkalis terdeteksi hari ini,” ucap Jim Gafur, Senin (16/10/2017).
Tiga unit helikopter bantuan dari Pemeritah Pusat it uterus berupaya memadamkan api dengan melakukan water bombing (bom air).
Tiga unit armada udara itu bergantian menjatuhkan air dari udara. Selain Satgas Udara, Satgas Darat yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni masyarakat peduli api juga membantu melakukan pemadaman.
“Berapa kali jumlah water bombing belum kita pastikan karena operasi pemadaman masih berlangsung. Daerah yang terbakar kebanyakan lahan kosong, luasan kebakaran juga belum bisa kita pastikan,” tukasnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa hari ini terdektesi 21 titik panas di Pulau Sumetara. Selain Riau daerah yang terbakar adalah Provinsi Lampung, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
“Untuk di Riau satelit terra dan aqua menemukan satu titik panas di Rohul,” ucap staf BMKG Pekanbaru, Slamet Ryadi.
